Ikan Koi Jepang
Ikan Koi atau secara spesifiknya koi berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan karper. Lebih spesifik lagi merujuk pada nishikigoi (錦鯉), yang kurang lebih bermakna ikan karper yang bersulam emas atau perak. Di Jepang, koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan. Ini karena koi merupakan homofon untuk kata lain yang juga bermakna kasih sayang atau cinta. Ikan Koi adalah sejenis ikan yang termasuk carp amur (Cyprinus rubrofuscus) yang mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak. Seringkali ikan ini dianggap varian dari ikan mas (Cyprinus carpio) padahal secara genetik berbeda keduanya berbeda. Koi biasanya dipelihara sebagai hiasan dengan tujuan keindahkan dan keberuntungan di dalam rumah dan luar rumah (kolam koi atau taman air, karena ikan koi dipercaya membawa keberuntungan. Karena ikan koi berkerabat dengan ikan mas, dan oleh karena itu di Indonesia banyak orang menyebutnya ikan mas koi. Jenis ikan koi dibedakan tergantung dari warnanya, polanya, dan ukurannya. Beberapa unsur warnanya adalah putih, hitam, merah, kuning, biru, dan krem. Jenis koi paling dikenal adalah jenis ''Gosanke'', yang terdiri dari Kohaku, Taisho Sanshoku, and Showa Sanshoku.
Ciri khas ikan Koi Jepang adalah tubuhnya yang berwarna emas langka dan usianya yang dapat mencapai 30 tahun. Koi Jepang dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi orang yang memeliharanya. Satu ekor Koi Jepang dijual dengan harga sekitar Rp 28 miliar.
Ciri khas ikan Koi Jepang adalah tubuhnya yang berwarna emas langka dan usianya yang dapat mencapai 30 tahun. Koi Jepang dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi orang yang memeliharanya. Satu ekor Koi Jepang dijual dengan harga sekitar Rp 28 miliar.
Komentar
Posting Komentar