Paedocypris progenetica, Tidak banyak yang tahu, bahwa sejak tahun 2005 ikan air tawar terkecil di dunia, Paedocypris progenetica ditemukan di rawa gambut Sumatera. Ikan ini hanya memiliki panjang 7,9 milimeter untuk betinanya dan rata-rata 9,8 milimeter untuk jantannya. Secara sekilas, karena ukuran mungil tubuhnya, ikan ini dapat tersamar seperti larva hewan air. Ikan ini memiliki tubuh memanjang yang tembus pandang (transparan). Kepala dan otak Paedocypris progenetica tidak terlindung oleh tengkorak kepala, dan betinanya hanya mampumenghasilkan beberapa indung telur. Paedocypris progenetica sendiri adalah ikan asli dan endemik rawa gambut Sumatera. Ikan ini pertama kali diteliti oleh peneliti Swiss, Maurice Kottelat bersama koleganya Tan Heok Hui dari Raffles Museum of Biodiversity Research, Singapura. Kedua peneliti ini telah meneliti Paedocypris progenetica sejak tahun 1996.
Tidak saja karena bentuk tubuhnya yang mungil, Paedocypris progeneticamemiliki keunikan yaitu mampu bertahan hidup ketika musim kering dengan cara berlindung di genangan air dangkal di rawa-rawa. Ikan ini hidup dengan mengkonsumsi plankton di dasar rawa berair gelap kecoklatan, tempat mereka hidup.
Daya tahan ikan ini juga tergolong hebat, karena bisa hidup di daerah rawa yang tingkat keasamannya tinggi yaitu mencapai pH 3, atau 100 kali lebih asam daripada air hujan. Dari penemuan ini, para ilmuwan menyimpulkan bahwa rawa gambut adalah ekosistem yang menjadi rumah bagi banyak satwa yang tidak ditemukan di ekosistem lain.
- Mengenal Ikan Terkecil di Dunia, dari Indonesia (goodnewsfromindonesia.id)
Komentar
Posting Komentar